Gerard Way

| Tuesday, February 19, 2008 | |

Full name: Gerard Arthur Way

Nick name(s): Uncle Jiggy, Gee, Thunder Thighs, G Way,

Dude (pangilan ‘sayang’ dari Mikey)


DOB: April 9, 1977

Place of birth: Summit, New Jersey


Family:

Mikey Way – Gerard's little brother
Donald Way - Gerard's father
Donna Lee Way - Gerard's mother

Elena Lee Rush - Gerard's maternal grandmother

Lyn-Z – Gerard’s wife

Gerard is Scottish (father) and Italian (mother) descent


Eye color: hazel


Height: 5' 8"


Other Career: Barnes and Noble, Comic Book writer, artist


Preferred gear: loves jackets, once called himself "a jacket slut" as well as liking tight pants.


Health

Beberapa tahun lalu Gerard mengatakan bahwa dia adalah mayat hidup yang terjerat kokain. Kecanduannya pada alkohol membantu cowok pemalu ini menghadapi publik. Tapi semuanya berubah saat mereka tur di Jepang tahun 2004, tepatnya tanggal 11 Agustus, meskipun dia tetap menikmati rokok Marlboro.


Art

Ketika kecil, Gerard tinggal di lingkungan yang ga aman. Makanya dia dan adiknya ga diijinin keluar rumah oleh orang tuanya. So, Gerard diajari oleh neneknya, Elena menggambar dan bernyanyi. Bersama adiknya, Mikey, Gerard mulai berkreasi dengan dunia-dunia fantasi dan mulai menggambar-gambar karakter komik, karena di rumah masa kecilnya seperti "dark and dingy gothic-looking" yang bertempat di Belleville, NJ. Penampilan pertama Gerard di depan publik adalah di pertunjukan di sekolah dasarnya, berperan sebagai Peter Pan. Tahun 1995 dia lulus di Belleville High School, dan selanjutnya dia ke New York City School of Fine Arts, dimana dia lulus di tahun 1999 dan mendapat degree Bachelor of Fine Arts. Setelah itu, Gerard nyari perkerjaan di perusahaan komik dan akhirnya dia menjadi comic writer. Dia juga bikin komik yang bernama ‘The Breakfast Monkey’, tapi ga diterima karena komik itu uda terlalu mirip film kartun 'Aqua Teen Hunger Force' dari Cartoon Network.


My Chemical Romance
Waktu tanggal 11 september 2001, Gerard lagi berada di dekat World Trade Center. Dia menyaksikan sendiri peristiwa itu melalui jendela ruang kerjanya. Dari tragedi itu, Gerard berpikir, "I literally said to myself, 'Fuck art. I’ve gotta get out of the basement. I’ve gotta see the world. I’ve gotta make a difference!'". Kemudian dia menulis lagu yang berjudul “Skylines and Turnstiles” yang nyeritain tentang tragedi 9/11 itu dan merupakan lagu pertama yang ditulis oleh MCR. Bareng Matt Pelissier, Ray Toro, Frank Iero, dan Mikey Way, My Chemical Romance memulai rekaman album debut mereka, ‘I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love’ dengan perusahaan rekaman indie, Eyeball Records[detilnya liat di ‘History of My Chemical Romance’]. Di konser pertama mereka, Gerard minum minuman keras karena sangat nervous.


Makeup & Body Art

Gerard selalu pake heavy eye shadow di tiap konser band-nya, tapi terlihat pake heavy eye shadow yang tebal disekitar matanya ketika Taste Of Chaos Tour 2005. Gerard sangat takut dengan jarum. So, dia ga punya tato dan piercings.


Discography & Lyrics

Gerard selalu nyoba nulis lirik lagu dengan materi yang baru dan biasanya dia ngedapetin ide-ide liriknya itu dari koran. Dia selalu nulis lagu dengan unsur-unsur dark stuff: "anything twisted, weird, and a little evil". Lagu ‘Demolition Lovers’, di album pertamanya lebih nyeritain tentang Gerard sendiri daripada tentang his girlfriend.


Musical Influences & Tastes

Influence musik MCR berasal dari Iron Maiden, the Misfits, and David Bowie. Band favoritnya saat ini adalah Iron Maiden, tapi tetap masih menjadi David Bowie fan. Dia sangat terobsesi dengan revenge sejak dia mendengar lagu Black Flag yang berjudul ‘Revenge’.

Performance at ‘The Black Parade’

Di album yang ketiga ini, Gerard merubah imej menjadi bleached-blonde hair dari penampilannya sebelumnya yang jet-black looks. Tapi pada awal tahun 2007, Gerard mengubah lagi imejnya seperti semula, yaitu jet-black looks.


Married

Pada tanggal 1 September 2007 akhirnya Gerard mengikat hubungan dengan personil band dari Mindless Self Indulgence, Lindsay. Mereka melakukan pernikahan tersebut dalam rangkaian tour Project Revolution. Pernikahan dilakukan dengan meminta tolong menjadi saksi dari promotor. Acara itu tanpa pesta yang meriah, cuma ada botol minuman dan makanan kecil, tapi mereka semua sangat bahagia.

Other works

Selain jadi seorang musisi, Gerard juga meneruskan pekerjaannya menggambar—dia memproduksi artwork untuk album keduanya, ‘Three Cheers For Sweet Revenge’ dan mendesain merchandise untuk MCR dan band-band lain. Selain itu, Gerard juga menulis komik yang berjudul ‘The Umbrella Academy’ dengan artwork oleh Gabriel Bá, James Jean, dan Dave Stewart. Limited edition-nya dirilis pertama kali di Free Comic Book Day 5 Mei 2007 dan akan dirilis dalam limited edition lagi oleh Dark Horse Comics pada September 2007. ‘The Umbrella Academy’ ini menceritakan tentang 7 orang yang sangat luar biasa, individu yang buruk yang berjanji untuk melindungi planet.


Six Things You Must Know About Gerard Way

1. Gerard amat mencintai seni. Dia sempet bilang, kalo nggak ada MCR dia bakalan jadi seorang penyair. Atau, paling nggak, pemain teater.

2. The Dresden Dolls adalah salah satu band favorit Gerard. Band ini berasal dari Boston. Personilnya dua orang. Di Indonesia, mereka sempet ngetop lewat lagu Coin Operated Boys.

3. Gerard sempet nggak mandi selama 10 hari pas lagi jalan tur. Tapi, di hari ke-11, dia mutusin buat mandi. Soalnya, dia mulai ngerasa terganggu sama bau badannya.
4. Penyanyi idola Gerard adalah Bruce Dickinson. Tapi, dia sempet ngaku kalo gaya panggungnya banyak dipengaruhi Jeff, vokalis Thursday.

5. Gerard nggak pernah bersedia memilih singel jagoan dari album MCR. Menurutnya, semua lagu yang dia bikin pantes jadi singel. So, dia ngerasa nggak pantes jadi "hakim" yang nentuin nasib lagu-lagunya itu.

6. Gerard adalah orang yang bertanggung jawab atas lahirnya singel Under Pressure yang dinyanyiin bareng The Used. Singel ini sempet ngetop banget di beberapa negara, dan cuma bisa didapetin di iTunes. Pasalnya, The Used dan MCR setuju untuk menyumbangkan seluruh dana yang didapat dari tuh lagu untuk korban Tsunami.


A message from Gerard for Not Being A Looser
1. Harus pede, atau seenggak-enggaknya pura-pura pede. Soalnya, orang pede jarang dilecehin, jack!
2. Coba untuk bergaya nyentrik. Biasanya, orang nyentrik selalu diperhatiin. Tapi jangan keterlaluan. Bisa-bisa malah dicela abis.

3. Bikin orang lain kagum. Entah, gimana caranya. Kalo suka musik, ya kulik abis kemampuan yang kita punya. Kalo suka puisi, bikin terus puisi-puisi keren. Pokoknya, yang mengagumkan, deh!

4. Harus cool. Soalnya, ini satu-satunya sikap yang nggak dipunyai sama looser. Pecundang tuh biasanya panikan. Apalagi kalo udah deket-deket sama orang yang suka ngejek. Bisa banjir keringat.

5. Jangan menjauhkan diri dari pergaulan. Cuek aja berbaur sama temen-temen. Biar mereka pikir, kita nggak minderan.

6. Pelajari bahasa gaul terkini. Maksudnya sih biar kita keliatan up date dan nggak salah ngomong pas ngobrol sama yang lain.
7. Terakhir, pilih tempat gaul yang pas. Kalo cara satu sampe enam gagal, mendingan coba cari tempat gaul yang karakter orangnya mirip kita. Dijamin, di tempat itu, lo nggak bakal dianggap looser. Malah, bisa-bisa menjelma jadi idola di tongkrongan itu. Tinggal gimana cara "masuk"-nya aja.

0 comments: